JEMBER, KOMPAS.TV - Puluhan petani di Jember Jawa Timur mendatangi kantor Desa Sukokerto Kecamatan Sukowono. Mereka mengadu karena kesulitan mendapatkan pupuk subsidi di sejumlah kios lantaran tak terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok atau RDKK.
Puluhan petani Desa Sukokerto Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember mengadu ke pemerintah desa setempat, karena kesulitan mendapatkan pupuk subsidi di kios-kios. Sedangkan untuk membeli pupuk non subsidi harganya mahal sehingga biaya operasional membengkak tiga kali lipat.
Untuk harga pupuk urea subsidi seharga 225 ribu rupiah, sedangkan non subsidi seharga 550 ribu rupiah per 50 kilogram. Untuk pupuk phonska subsidi seharga 230 ribu, sedangkan non subsidi mencapai 600 ribu rupiah per 50 kilogram.
Baca Juga Cegah Penyelewengan, Bupati dan Kapolres Lumajang Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi di https://www.kompas.tv/regional/375838/cegah-penyelewengan-bupati-dan-kapolres-lumajang-awasi-distribusi-pupuk-bersubsidi
Pihak desa menemukan fakta banyak petani tidak mendapatkan pupuk subsidi, karena tidak terdaftar dalam rencana definitif kelompok tani atau RDKK. Banyak petani tidak mengetahui soal RDKK tersebut. Pihak desa akan mendata ulang petani dan melaporkannya ke Dinas Pertanian Jember.
#petani #pupukbersubsidi #jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/422538/tak-dapat-pupuk-subsidi-petani-di-jember-mengadu-ke-pemerintah-desa