KULON PROGO, KOMPAS.TV - Suara bising tempaan biji logam bersahutan dengan bunyi melengking mesin gerinda, terdengar di sentra pande besi di Kelurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Para pande besi sibuk menyelesaikan aneka jenis pisau dan golok pesanan konsumen.
Momen Idul Adha jumlah pesanan melonjak drastis sehingga harus memproduksi sedikitnya 100 pisau setiap harinya. Agar tetap bisa memenuhi permintaan konsumen, jumlah tukang pande besi pun ditambah.
Pesanan pisau dan golok dari sentra Pande Besi Bina Karya tidak hanya bisa dibeli oleh warga lokal saja, namun juga dijual di luar daerah seperti Bogor, Bandung hingga Kupang.
"Banyak banget mas. Per hari dirata-rata untuk pisau saja hampir 100, lain dari yang golok kan lebih banyak lagi. Pesanan rata-rata luar kota, untuk daerah sendiri juga full. Rata-rata banyak yang lewat online, sampai Jawa Timur," jelas Sukisman, Ketua Kelompok Bina Karya.
Untuk harga pisau tanpa tutup dibanderol mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000. Sedangkan pisau dengan tutup berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000, adapun untuk jenis golok dijual mulai harga Rp 200.000 hingga Rp 400.000.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/421054/idul-adha-perajin-pisau-dan-golok-banjir-pesanan