JAKARTA, KOMPAS.TV - Konser Coldplay masih 5 bulan lagi ngewarnya juga udah selesai dari minggu-minggu lalu. Tapi konser ini masih aja jadi perbincangan masyarakat.
Pengamat Musik Nuran Wibisono mengatakan, war tiket tidak fair di Indonesia. Karena akses internet tidak merata padahal tiket war menggandalkan internet.
Padahal ya kalau diliat secara pasar siapa sih lebih menang? Udah pasti indonesia. Tapi banyak hal-hal lain yang jadi pertimbangan kenapa akhirnya musisi seperti lebih nyaman konser di Singapura.
Pertama pajak dan birokrasi singapura lebih sederhana dibanding Indonesia makanya harga tiketnya bisa lebih murah. Kedua soal infrastruktur terutama transportasi.
Belum lagi akhir tahun sampai awal tahun 2024 udah masa kampanye dan pemilu. Melihat trackrecord panasnya kampanye politik di Indonesia, musisi juga enggak mau ya kedatangannya ga aman atau bahkan jadi alat politik.
Lalu, mengutip Koordinator Tim Ahli Seknas SDGS Indonesia Yanuar Nugroho di Twitter resminya, ia bilang kalau Coldplay punya tim riset untuk memutuskan negara mana yang akan dikunjungi terutama soal sustainabilitynya.
Baca Juga Tak Seperti di Singapura, Ternyata Faktor Ini yang Buat Coldplay Konser Cuma 1 Hari di Jakarta di https://www.kompas.tv/video/420758/tak-seperti-di-singapura-ternyata-faktor-ini-yang-buat-coldplay-konser-cuma-1-hari-di-jakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/420782/soal-konser-musik-di-indonesia-pengamat-war-tiket-tidak-fair