SEMARANG, KOMPAS.TV - Bank Jateng Friendship Run kembali digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/6/2023). Sejumlah pelari terlihat mengenakan kostum unik, dan ikut lari dengan ribuan pelari lainnya dengan jarak sejauh enam kilometer.
Para peserta mulai berlari dari Lawang Sewu melewati sejumlah ruas jalan utama di Kota Semarang hingga finish. Sejumlah pelari yang mengenakan kostum unik pun terlihat santai dan gembira, meski sedikit kesulitan dengan kostum yang mereka pakai . Dan kehadiran mereka membuat suasana acara Bank Jateng Frindship Run ini menjadi semakin meriah.
"Konsep kostumnya dari Bali. Persiapannya sejak tiga bulan yang lalu," ujar Nasib Mulyo, solo runners.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, mengatakan, antusiasme peserta sangat tinggi, apalagi saat ini status pandemi telah dicabut oleh pemerintah. Dia bersyukur kini Bomar sudah menjadi event nasional dan agenda menjadi agenda para pelari.
"Ini adalah rangkaian dari 10 titik yang akan kita laksanakan. Kita bisa melihat setelah pandemi Covid-19 betapa besar minat para runners untuk mengikuti Borobudur Marathon," jelas Supriyatno.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kompas Lukminto Wibowo, mengatakan, gelaran Bomar 2023 nanti akan dibuka seluruh kategori, mengingat status pandemi Covid-19 telah dicabut. Namun, pihaknya tetap membatasi peserta hanya 10 ribu orang, meskipun antusiasme peserta melebihi kuota tersebut. Sebab, jalur setempat yang kurang lebar sehingga tetap dilakukan pembatasan agar para pelari tetap nyaman.
"Katagori kita jalankan karena sudah endemi. Semua rute nanti aktif di jalankan termasuk di yang profesional ya, atlet-atlet nasional kita juga jalankan," kata Lukminto Wibowo.
Diharapkan, lewat gelaran Bomar bisa memunculkan bibit pelari nasional. Selain itu, juga bisa mengangkat perekonomian daerah terutama pelaku UMKM, sesuai keinginan inisiator Bomar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/420312/kostum-unik-ramaikan-bank-jateng-friendship-run-semarang