BALI, KOMPAS.TV - Viral di media sosial terkait bocah yang terkena rabies di Buleleng, Bali; ternyata tidak hanya bocah malang tersebut, virus rabies sudah menjangkit masyarakat pada beberapa daerah lain di provinsi Bali.
Ditengah maraknya virus rabies yang merebak di provinsi Bali, pemerintah provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menambahkan 200.000 dosis vaksin rabies tambahan untuk menstimulus penanganan rabies yang terjadi di Bali.
Vaksin ini diberikan untuk hewan penyebar rabies.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada mengatakan, penanganan kasus pasien yang terjangkit rabies di provinsi Bali sudah mencapai 50 persen.
Ia juga menyampaikan bahwa perlu adanya kolaborasi masyarakat terkait merawat dan menjaga anjing peliharaan, mengingat mayoritas masyarakat bali memiliki anjing peliharaan di rumah. Sehingga selain penanganan kasus rabies, terdapat pula langkah pencegahan.
Untuk menangani rabies, masyarakat diminta untuk segera melakukan tindakan medis pasca tergigit anjing sekalipun gigitan kecil, dan tidak mengabaikan serta meremehkan virus Rabies yang dapat berujung pada kematian.
Baca Juga Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, & Peternakan di Bangli Bali Gelar Vaksinasi Emergensi Rabies! di https://www.kompas.tv/video/417398/dinas-pertanian-ketahanan-pangan-peternakan-di-bangli-bali-gelar-vaksinasi-emergensi-rabies
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/419474/waspada-virus-rabies-pada-hewan-peliharaan-pemprov-bali-tambah-200-000-dosis-untuk-disuntikkan