LAMPUNG, KOMPAS.TV - Aksi tawuran yang dilakukan kelompok remaja geng motor makin marak terjadi di Kota Bandar Lampung.
Tercatat sejak 2 bulan terakhir, Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan 83 anggota geng motor yang diantaranya masih berstatus sebagai pelajar.
Baca Juga Begini Penampakan Rumah Penampungan Korban TPPO di Bogor di https://www.kompas.tv/regional/418844/begini-penampakan-rumah-penampungan-korban-tppo-di-bogor
Dari puluhan remaja yang ditangkap, 13 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan berbagai jenis senjata tajam, sementara sisanya dilakukan pembinaan dengan melibatkan orang tua dan pihak sekolah.
D-E seorang anggota geng motor mengaku melakukan aksi tawuran setelah mendapat tantangan dari kelompok lain di media sosial, ia tidak segan membawa senjata tajam yang bisa melukai lawannya.
Bahkan kelompok geng motor ini juga kerap menyiarkan aksinya secara langsung di media sosial demi sebuah konten dan berharap mendapat pengikut dari remaja lainnya.
"Media sosial instagram, udah setengah tahunan ikut geng motor, senjata tajam itu beli buat tawuran," ujar D-E, remaja geng motor.
Kapolres Kota Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto menjelaskan sejak tahun 2022-2023, satuannya telah mengamankan 585 remaja anggota geng motor yang 60 orang diantaranya masuk ke tahap penyidikan atas kepemilikan senjata tajam dan kekerasan.
Ia juga mengatakan, kelompok geng motor tidak hanya warga Kota Bandar Lampung, melainkan juga datang dari kabupaten lainnya.
"Kami terus intens melakukan penyelidikan akun-akun tersebut. Mereka ini saling ejek dan memprovokasi antara satu kelompok geng motor dengan geng motor lain kemudian janjian ketemu disana dan apabila tidak ketemu siapapun warga yang melintas ketemu mereka disana, dilakukan intimidasi bahkan dianiaya," ujar Kombes Ino Harianto, Kapolresta Bandar Lampung.
Dari pengungkapan aksi tawuran geng motor, polisi menyita barang bukti berupa berbagai jenis senjata tajam.
Polisi mengajak setiap orang tua, pihak sekolah dan aparat di lingkungan permukiman untuk bisa melakukan pengawasan secara ketat terhadap pergaulan remaja saat ini.
#tawuran #gengmotor #pelajar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/418857/cerita-geng-motor-tawuran-demi-konten-media-sosial