MALANG, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap dua bocah yang dilaporkan hanyut di Sungai Brantas. Pencarian dilakukan sejauh 18 kilometer dari titik lokasi hanyut
Di hari kedua pencarian dua bocah hanyut di Sungai Brantas, tim SAR bersama sejumlah relawan terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Brantas mulai dari titik hanyutnya korban.
Dalam pencarian kali ini tim SAR gabungan dibagi dalam 6 tim, yakni 4 tim yang melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Brantas dan dua tim darat.
Pencarian dua bocah yang hanyut ini juga diperluas, dari titik awal di Jalan Talas Bumiayu hingga Bendungan Sengguruh.
Derasnya arus sungai serta banyaknya batuan yang tajam juga menjadi kendala tim dalam melakukan pencarian.
"Kendala pencarian ada di medan, air surut banyak jadi batu karang menyulitkan tim perahu dan tubing, arus sungai deras kemungkinan juga karena efek dari dam Sengguruh yang dibuka," Terang Andy Pamuji.
Sebelumnya, dua bocah dilaporkan hanyut saat bermain dan berenang di Sungai Brantas. Korban yakni Putra berusia 10 tahun dan Rifki 11 tahun, sebelumnya bersama teman temannya mandi di sungai dan hanyut terbawa arus sungai brantas.
Korban yang hanyut pada Senin sekitar pukul 10 pagi baru dilaporkan pada Senin sore. Hingga kini pencarian kedua bocah tersebut masih terus dilakukan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/418274/pencarian-2-bocah-hanyut-di-kota-malang-6-tim-sar-gabungan-diterjunkan
