KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV - Ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo terancam di rumahkan.
Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Roni Sampir menyebut, mulai bulan Juni 2023 Pemerintah Kabupaten Gorontalo mulai melakukan evaluasi tenaga honorer.
Tenaga Honorer yang berkinerja buruk, tidak efektif dan tidak melaksanakan tugas akan di rumahkan.
Menurut Roni, evaluasi ini dilakukan sebagai efisiensi, pasalnya tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Gorontalo melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK.
Evaluasi pemberhentian tenaga honorer akan dilakukan hingga bulan November mendatang.
Baca Juga Kejati Dinilai Lambat Usut Kasus Dugaan Korupsi Bansos dan PDAM Bone Bolango di https://www.kompas.tv/regional/417797/kejati-dinilai-lambat-usut-kasus-dugaan-korupsi-bansos-dan-pdam-bone-bolango
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Gorontalo tidak merumahkan semua tenaga honorer.
Pemkab akan mempertimbangkan kebutuhan daerah seperti tenaga honorer sopir pejabat dan dokter.
Saat ini tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebanyak 2800 orang.
Dengan ribuan tenaga honorer tersebut, Pemkab Gorontalo harus mengeluarkan anggaran 35 miliar rupiah per tahun.
#honorer
#Pemkab Gorontalo
#rumahkan
#Gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/417809/tenaga-honorer-di-pemkab-gorontalo-terancam-di-rumahkan
