Terungkap Alasan Gus Dur Pecat SBY dan JK, Ternyata Pernah Berbohong

2023-06-19 1

Presiden keempat Abdurrahman Wahid pernah memberhentikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) saat keduanya menjadi menteri.

Gus Dur saat itu menilai Menko Polsoskam SBY sudah terlihat ingin menjadi presiden.

Cerita di balik pemecatan SBY dan JK tertulis dalam buku 'Mata Batin Gus Dur' karya Imam Anshori Saleh.

Imam saat itu bertanya kepada Gus Dur alasan SBY dipecat.

"Ah, sampeyan itu nggak ngerti saja. Dia itu ingin sekali jadi Presiden," kata Gus Dur dengan enteng.

Dari sumber lain, pemberhentian SBY terkait dengan situasi politik yang semakin memburuk.

Gus Dur mulai putus asa dan meminta SBY untuk menyatakan keadaan darurat.

Yudhoyono, menolak dan Gus Dur memberhentikannya dari jabatannya beserta empat menteri lainnya dalam reshuffle kabinet pada 1 Juli 2001.

Imam baru sadar, yang diucapkan Gus Dur benar adanya ketika SBY terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2004.

SBY mengalahkan calon petahana, Megawati Soekarnoputri. Gus Dur sudah mengetahui ambisi SBY empat tahun sebelumnya, yakni pada 2001.

Jusuf Kalla, saat Gus Dur menjadi presiden, diangkat menjadi Menteri Perindustrian.

Dalam suasana yang penuh ketegangan politik dan gaya kepemimpinan Gus Dur yang kontroversial, JK mengaku bahwa dia mempunyai kenangan yang terlupakan.

Salah satunya dia pernah membohongi Gus Dur.

Gus Dur memang dikenal doyan sekali memecat menteri. Setiap dua bulan sekali Gus Dur memecat menteri.

"Sebenarnya, waktu itu saya sudah mau dipecat dua kali. Tapi, saya berhasil selamat," kata JK.

JK, waktu itu dia dipanggil Gus Dur ketika sedang berada di luar negeri.

Tiba-tiba, Gus Dur memerintahkannya untuk kembali ke Tanah Air, segera.

Tanpa pikir panjang, JK pulang dan segera menghadap atasannya. Dia berpikir ada masalah yang gawat.

"Anda sudah tidak bisa diajak bekerja sama lagi," begitu kenang JK mengutip ucapan Gus Dur ketika itu.

Dengan penuh tanda tanya, JK mempertanyakan mengapa.

"Anda pergi ke luar negeri tanpa izin," kata JK kembali menirukan penyataan Gus Dur.

Mendengar itu, JK langsung berpikir panjang, bagaimana agar dirinya tidak dipecat.

Entah dari mana idenya, tiba-tiba terlintas di pikirannya untuk menipu Gus Dur.

Lalu, JK mengeluarkan sebuah kertas. Dengan percaya diri, JK menyerahkan lembar kertas itu pada Gus Dur.

Ternyata kertas yang diberikan JK adalah surat izin dari Setneg.

Namun, karena kondisi mata Gus Dur yang tidak bisa melihat, maka JK selamat dari pemecatan.

"Gus Dur tidak melihat. Nah karena saya tipu itu, saya selamat dari pemecatan. Tapi, pas sebulan kemudian, saya dipanggil lagi. Dan, kali itu, saya dipecat betulan," kata JK.

JK juga menjelaskan alasannya pernah dipecat sebagai menteri pada masa Presiden Gus Dur.

Selain JK, ada sebanyak 18 menteri yang mendapat perlakuan sama termaksud Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

JK mengatakan pada era pemerintahan tersebut, Gus Dur dinilai dapat dengan mudah mengganti posisi jabatan seseorang.

...

Free Traffic Exchange