200 KK asal Pulau Jawa transmigrasi di Muarojambi, Jambi, sejak 2008. Tepatnya di Desa Gambut Jaya, Sungaigelam.
Sejak 2008 itu, ratusan KK menjadi buruh tani karena tidak ada lahan. Mereka hidup prihatin di tengah kemiskinan karena menjadi buruh tani.
Pemerintah pusat dan daerah belum bisa merealisasikan tanah untuk mereka. Saat datang pada 2008, mereka dijanjikan lahan usaha dan permukiman.
Ironisnya, lahan cadangan warga transmigran diduga dikuasai mafia tanah. Surat kepemilikan tanah mereka diduga sudah diterbitkan oleh mafia tanah.
Kontributor: Azhari Sultan Jambi
Produser: B.Lilia Nova