MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Identitas dan penyebab kematian siswi asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terkuak. Tim Forensik menemukan bekas kekerasan yang berada di tulang leher korban bagian samping.
Polres Mojokerto Kota telah menetapkan 2 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Satu diantaranya merupakan teman sekelas korban, yang menjadi pelaku utama pembunuhan.
Kepada petugas, pelaku mengaku mencekik leher korban hingga meninggal dunia. Pelaku yang masih di bawah umur itu, mengaku nekat mengakhiri hidup bendahara kelasnya itu, karena dendam.
Ia tidak terima, saat ditagih korban uang iuran, di depan teman-teman sekelasnya. Tersangka, mempunyai tanggungan iuran kelas sebesar 40 ribu Rupiah.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan dalam parit, di bawah rel kereta api, di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Korban ditemukan meninggal dunia, setelah satu bulan sebelumnya, dilaporkan hilang.
#mojokerto #kriminal #pembunuhan #siswismp #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/416378/tidak-terima-ditagih-iuran-kelas-siswa-smp-habisi-nyawa-temannya