Pasutri Buruh Tani dan Penjual Kerupuk di Kudus Berhasil Berangkat Haji

2023-06-14 686

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Wagiran dan Sri Purwati, pasangan suami istri warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah berhasil berangkat haji tahun ini usai mengumpulkan uang hasil bekerja sebagai buruh tani dan berjualan kerupuk keliling.



Niat pasutri tersebut untuk berangkat haji muncul pada 2012 silam. Bermodal uang yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil bekerja sebagai buruh tani dan berjualan kerupuk keliling hingga dinyatakan bisa berangkat pada tahun 2023 ini.



Sepeda butut menjadi saksi Sri Purwati berjualan kerupuk keliling setiap harinya. Pendapatannya tak tentu, kadang mendapat dua puluh ribu hingga lima puluh ribu rupiah jika kerupuk laku semua. Untuk menambah keuntungan dari jual kerupuk, Sri Purwati juga menjual lauk pauk maupun jajanan pasar.



Begitupun juga Wagiran sang suami yang hanya buruh tani. Upahnya hanya delapan puluh ribu rupiah perhari. Itu pun tak tentu tergantung ada atau tidaknya yang membutuhkan tenaganya untuk mencangkul sawah.



Sempat mendapatkan undangan berangkat haji pada 2020 namun tertunda akibat pandemi COVID-19. Pasangan suami istri tersebut tak bisa membendung kebahagiaan akhirnya dinyatakan berangkat pada tahun 2023 ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/416309/pasutri-buruh-tani-dan-penjual-kerupuk-di-kudus-berhasil-berangkat-haji