Mulai Kesulitan Air, Pemkot Semarang Drop Air di Banyumanik

2023-06-14 30

SEMARANG, KOMPAS.TV - Memasuki musim kemarau warga Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang mulai mengalami krisis air bersih. Sumber mata air yang biasa mereka ambil untuk kebutuhan memasak kondisinya mulai kering, sehingga mereka mengandalkan pasokan bantuan air bersih dari Pemkot Semarang.

Kedatangan mobil tanki bantuan air bersih ini langsung diserbu oleh warga Jabungan yang akhir-akhir ini mulai kekurangan pasokan air bersih.

Untuk kebutuhan air bersih ini biasanya mereka bisa mendapatkan dari sumber mata air yang dialirkan ke rumah warga. Namun, memasuki musim kemarau debit air semakin sedikit sehingga tidak memenuhi kebutuhan warga. Selain itu, mereka juga harus antre hingga berjam-jam lamanya.

"Sebelum ada bantuan air ngambil dari hutan, kendalanya susah, airnya kecil ngantri banyak," ujar Jinah, warga Kelurahan Jabungan.

Menurut keterangan Anggoro, petugas BPBD Kota Semarang, setidaknya ada dua tanki dengan volume 10 ribu liter air bersih disalurkan untuk membantu tiga RW di Kelurahan Jabungan.

Warga berharap bantuan air bersih bisa secara rutin diberikan mengingat puncak musim kemarau tahun ini diperkirakan terjadi pada bulan September-Oktober mendatang. Untuk Kota Semarang sendiri, selain Banyumanik, kecamatan yang rawan kekeringan adalah Mangkang, Rowosari dan Ngaliyan.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/416250/mulai-kesulitan-air-pemkot-semarang-drop-air-di-banyumanik