JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat bersaksi di sidang lanjutan penganiayaan berat terencana, Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, mengaku anaknya diancam oleh terdakwa Mario Dandy.
Saat ditanya hakim anggota, apakah David punya musuh, atau diancam, Jonathan menjelaskan David pernah menerima ancaman dari Dandy.
Hal itu diketahui Jonathan, saat mengecek ponsel David.
Ancaman itu, disampaikan oleh Mario Dandy, lewat pesan singkat whatsapp menggunakan nomor milik AG, anak yang berkonflik dengan hukum.
Selain meminta maaf kepada Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, terdakwa Mario Dandy, membantah keterangan Jonathan.
Dandy membantah keberadaan gitar, yang dimainkan bersama pelaku lainnya, Shane Lukas, saat dalam tahanan.
Baca Juga Soal Temuan Brankas Narkoba di Kampus UNM, Kriminolog UI: Mencoreng Nama Kampus di Indonesia! di https://www.kompas.tv/video/416043/soal-temuan-brankas-narkoba-di-kampus-unm-kriminolog-ui-mencoreng-nama-kampus-di-indonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/416052/jadi-saksi-di-sidang-mario-dandy-ayah-david-ozora-ungkap-anaknya-dapat-ancaman-melalui-whatsapp