SAMARINDA, KOMPASTV Kisah balita usia 3 tahun positif narkoba jadi sorotan publik.
Bayi 3 tahun asal Samarinda itu mengalami perilaku tak biasa usai meminum air dari tetangga.
"Si ibu ini ditelepon di-whatsapp tetangganya disuruh cabut uban. Si anak mami saya haus. Karena si ibu ini bertamu, gak bisa pulang. Lalu minta sama pemilik rumah diambilkan Air dekAt si ibu. Reaksi si anak pada malam tidak tidur, hiperaktif, keluar keringat sejagung, mengambil barang-barang di sekitarnya,"jelas Tim TRC PPA Kaltim, Diah.
Baca Juga Pihak Universitas Negeri Makassar Bantah Temuan Bunker Narkoba di Kampus: Hanya Brankas Kecil di https://www.kompas.tv/regional/415182/pihak-universitas-negeri-makassar-bantah-temuan-bunker-narkoba-di-kampus-hanya-brankas-kecil
Lalu usai diselidiki air yang diberikan tetangga sang ibu berbeda dengan yang diakui sebelumnya.
"Air apa yang kamu kasih ke anak, air dari warung. Air dari warung air b, tapi yang dikasih sebenarnya air a. Ibu ini sudah berusaha cari nomor telepon BNN no respons, kemudian datang ke TRC, datang ke rumah sakit, positif, lalu dirawat. Si ibu ke polres untuk buat laporan, karena ini rancu PPA atau narkobanya ada saling lempar,"jelas Diah.
Sementara itu atas kejadian ini sudah ada 2 orang yang dibawa ke Polres setempat untuk dimintai keterangan.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/415206/kronologi-balita-di-samarinda-positif-narkoba-usai-minum-air-dari-tetangga