KOMPAS.TV - Penemuan jenazah korban pembunuhan di Kolong Tol Cilincing, Jakarta Utara, menyita perhatian publik.
Diawali perkenalan melalui aplikasi daring hingga pelaku dan korban menjalin hubungan asmara.
Namun naas, pelaku menganiaya dan membunuh korban tatkala korban meminta pelaku menikahinya.
Bermula dari perkenalan aplikasi kencan online hingga berakhir nahas.
Sang pria tega menghabisi nyawa korban ketika diminta untuk menikahinya.
Baca Juga Proses Pemindahan Pria Obesitas 300 Kg dari RSUD Tangerang ke RSCM Jakarta Libatkan 2 Alat Berat di https://www.kompas.tv/video/415093/proses-pemindahan-pria-obesitas-300-kg-dari-rsud-tangerang-ke-rscm-jakarta-libatkan-2-alat-berat
Menurut tetangga pelaku dinilai cenderung pendiam, berbeda dengan adiknya yang turut terseret menjadi tersangka, yang dinilai memiliki pribadi ramah.
Tidak ada yang mencurigai pelaku melakukan aksi pembunuhan.
Tidak ada pula gerak gerik mencurigakan tatkala kejadian pembunuhan berlangsung.
Menurut ketua RT di lokasi TKP, rumah tersebut merupakan rumah kontrakan yang ditempati orangtua pelaku.
Pelaku juga kerap mendatangi lokasi untuk melihat keadaan orangtuanya yang sakit-sakitan, dimana orangtua pelaku kini di rawat di rumah sakit.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/415095/motif-asmara-di-pembunuhan-wanita-yang-jenazahnya-ditemukan-di-kolong-tol-cilincing