MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Polrestabes Surabaya mengungkap motif pembunuhan mahasiswi yang jenazahnya dimasukan dalam koper dan ditemukan di jurang kawasan Pacet, Mojokerto.
Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce mengatakan, pelaku dan korban telah saling kenal selama lima tahun.
Pelaku merupakan guru les musik korban.
Hasil penyelidikan polisi, pelaku menghabisi nyawa korban usai keduanya terlibat cekcok.
Selain karena sakit hati, pelaku tega membunuh korban juga karena ingin menguasai harta korban.
Jajaran kepolisian Polsek Gunung Anyar Surabaya, mendatangi sebuah rumah di Perumahan Gunung Anyar Asri, yang diduga kediaman mahasiswi korban pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di dalam koper.
Seteleh mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan, ternyata korban bersama keluarga, sudah tak lagi tinggal di rumah tersebut dan pindah rumah sejak dua tahun lalu.
Baca Juga Oknum TNI AD Tusuk Pengamen hingga Tewas, Begini Penjelasan Danpomdam Jaya! di https://www.kompas.tv/video/414941/oknum-tni-ad-tusuk-pengamen-hingga-tewas-begini-penjelasan-danpomdam-jaya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/414945/sakit-hati-guru-les-musik-bunuh-mahasiswi-dan-buang-jenazah-di-jurang-kawasan-pacet