KOMPAS.TV - Unjuk rasa di kantor PT Antam Konawe Utara, Senin (05/06/23) kemarin berakhir bentrok. Sejumlah polisi dan pengunjuk rasa pun terluka.
Sebanyak 200 pendemo mendatangi PT Antam Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Saat tiba di lokasi situasi semakin tak terkendali lantaran diduga ada oknum provokator yang membuat kisruh.
Peristiwa Senin kemarin ini memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata yang dibalas dengan lemparan batu oleh peserta, kericuhan pun tak terhindarkan.
Suasana yang kian memanas ini buntut dari kekecewaan massa yang tak dapat menemui pihak manajemen PT Antam Konawe Utara.
Mereka menuntut agar PT Antam bisa memberdayakan pengusaha serta warga lokal di tambang nikel blok mandiodo.
Akibat bentrokan, sejumlah peserta demo dan polisi terluka terkena lemparan batu. Meski sudah terkendali, namun peserta demo berjanji akan kembali menyuarakan aspirasi mereka hingga tuntutan dipenuhi.
Baca Juga Penertiban Aset Dinkes Pemprov Jatim Diwarnai Penolakan Warga di https://www.kompas.tv/video/413503/penertiban-aset-dinkes-pemprov-jatim-diwarnai-penolakan-warga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/413893/demo-penutupan-tambang-di-konawe-berakhir-ricuh-polisi-dan-peserta-terluka