BENGKULU, KOMPAS.TV - Kebahagian terlihat dari raut wajah nenek Siti Juwarsih usai mendapat kepastian keberangkatan haji tahun ini sejak mendaftar tahun 2012 lalu.
Sempat putus asa dengan adanya kenaikan biaya haji, nenek Juwarsih terus berusaha mencari biaya untuk menutupi kekurangan tersebut.
Sebelumnya, nenek berusia 72 tahun ini dijadwalkan berangkat pada tahun 2021, namun karena pendemi covid beliau pun batal berangkat.
Di tahun 2022, nenek Juwarsih juga harus mengurungkan niat ke tanah suci lantaran adanya batasan usia beribadah haji.
Nenek juwarsih sendiri sehari-hari berjualan pakaian bekas di Pasar Minggu Kota Bengkulu sejak tahun 1990.
Di sela-sela berjualan pakaian bekas, nenek Juwarsih turut mengumpulkan botol bekas untuk dijual ke pengepul sebagai tambahan tabungan biaya haji.
Kini usai mendapat kepastian keberangkatan, nenek Juwarsih sementara waktu beristirahat dari berjualan dan fokus menyiapkan diri untuk berangkat ibadah haji.
Jemaah calon haji asal Bengkulu sendiri masuk dalam kloter 2 Embarkasi Padang dan dijadwalkan berangkat pada 11 Juni 2023 mendatang.
#bengkulu #calonjemaahhaji
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/413466/puluhan-tahun-menabung-penjual-pakaian-bekas-berangkat-haji