Viral Sepeda Nabi Adam, Ternyata Segini Ukuran Manusia Zaman Dulu

2023-06-02 52

Jagat maya dihebohkan dengan sepeda raksasa yang terekam dalam sebuah video. Dalam video viral itu, ibu-ibu menyebut sepeda raksasa itu sebagai sepeda Nabi Adam.

Seperti kita ketahui, Nabi Adam AS adalah manusia pertama ciptaan Allah SWT yang pernah hidup di surga dan bumi. Sementara, dalam catatan sejarah, sepeda onthel pertama baru ditemukan oleh Baron Karl Drais von Sauerbronn pada 29 April 1785 di Karlsruhe, Jerman.

Pada pertengahan 1970-an, Julio Lafuente bekerja untuk kota Jeddah di Arab Saudi, untuk memperindah kota itu melalui realisasi landmark dan monumen. Julio Lafuente mencapai tujuan tersebut melalui karya-karyanya yang dirancang untuk merayakan budaya lokal.

Bangunan tersebut adalah patung sepeda yang lebih besar dari aslinya dan mungkin merupakan landmark paling terkenal di Kota Jeddah. Sepeda 15 meter ini berada di persimpangan yang dikenal orang lokal sebagai 'Bundaran Sepeda' dan terletak di Al-Darraja Square.

Julio Lafuente membuat sepeda raksasa ini pada 1982. Material bangunan ini memakai granit putih dan batu hitam. Pada 2013, pekerjaan dimulai untuk memasang jembatan layang sepanjang 583 meter, yang sekarang dikenal sebagai 'Jembatan Sepeda', di atas bundaran dan dibuka untuk lalu lintas pada Mei 2015 lalu.

Jadi, sepeda raksasa tersebut bukanlah sepeda Nabi Adam. Sebutan itu hanya diberikan oleh masyarakat Indonesia yang berkunjung ke sana untuk menggambarkan betapa besarnya sepeda tersebut. Karena, Nabi Adam sendiri berukuran raksasa.

Menurut buku Mukjizat Hadits Nabi yang ditulis Dana Nur, 60 hasta bila dikonversi ke dalam ukuran meter kurang lebih mencapai 27,4320 meter yang kemudian dibulatkan menjadi 30 meter. Hal ini juga senada dengan penemuan dalam jurnal Ha Mada Ha Yisraeil B'Angleet V'lvreet dari seorang pakar biologi Universitas Hebrew yang menyatakan tinggi rata-rata manusia zaman dahulu sekitar 90 kaki atau 27,43 meter.

Abdul Syukur Al Azizi dalam buku Hadits-hadits Sains menyatakan, tubuh manusia terus mengalami penyusutan secara berkelanjutan hingga saat ini. Rata-rata tinggi badan manusia pada masa Nabi Adam AS yang sebesar 30 meter, sementara rata-rata tinggi manusia pada masa kini hanya berkisar 1,5 hingga 1,7 meter menurut Our World in Data.

Bila dihitung, tinggi manusia sudah mengalami penyusutan sebesar 3,77 mm per tahun sejak zaman Nabi Adam AS. Meski demikian, angka pasti penyusutan ukuran tubuh manusia tersebut masih berupa gambaran dasar.

Meski selama di dunia muslim masa kini tidak memiliki postur setinggi Nabi Adam AS, Rasulullah SAW mengabarkan bahwa postur tubuh penghuni surga menyesuaikan dengan nenek moyang mereka yakni Nabi Adam AS.