KOMPAS.TV - Pleno Penetapan Anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan berujung ricuh.
Perdebatan dipicu peserta pleno menolak hasil pleno dan meminta dilakukan seleksi ulang.
Baca Juga Terdakwa Korupsi Pengadaan Lahan Gedung Samsat Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Divonis Bebas! di https://www.kompas.tv/video/412144/terdakwa-korupsi-pengadaan-lahan-gedung-samsat-amuntai-kabupaten-hulu-sungai-utara-divonis-bebas
Beberapa pihak tak terima, saat panitia selesai membacakan nama anggota MRP yang lolos dan akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
Peserta memprotes sejumlah nama yang diumumkan tidak sesuai dengan nama yang diusulkan di tingkat kabupaten.
Baca Juga 1.900 WNI Meninggal Dalam Setahun Akibat TPPO, Presiden Perintahkan Tindak Sindikat dan Bekingnya di https://www.kompas.tv/video/412132/1-900-wni-meninggal-dalam-setahun-akibat-tppo-presiden-perintahkan-tindak-sindikat-dan-bekingnya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/412169/nama-tak-sesuai-penetapan-anggota-majelis-rakyat-papua-provinsi-papua-selatan-berujung-ricuh