MALANG, KOMPAS.TV -Turnamen panahan tradisional ini digelar di dalam Stadion Gajayana Kota Malang. Olahraga panahan tradisional atau jemparing ini menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) Jatim yang digelar di Kota Malang.
310 peserta turut ambil bagian dalam turnamen memanah tradisional, mulai dari anak anak hingga dewasa. Untuk kelas dewasa dibagi dalam tiga kelas yakni jarak 30, 40 dan 50 meter.
Sedangkan untuk anak-anak dengan jarak 15, 20 dan 25 meter. Heru ketua Perkumpulan Panahan Tradisional Indonesia (Perpatri) Jawa Timur mengatakan, panahan tradisional ini berbeda dengan olahraga panahan prestasi.
Dari alat yang digunakan, panahan tradisional menggunakan bahan alami seperi kayu atau bambu. karena itulah olahraga panahan tradisional ini memiliki keunikan tersendiri selain peserta juga diwajibkan mengenakan pakaian tradisional.
"Karena ini tradisional maka kita mewajibkan pada pegiat olahraga untuk mengenakan baju tradisional tujuannya mencintai panahan dan budaya tradisional," kata Heru.
Sementara itu Revanika, salah satu peserta anak anak mengaku selain berkompetisi, dalam olahraga tradisional menjalin pertemanan dengan sesama pegiat olahraga juga tak kalah penting baginya.
"Kalaupun tidak memang bisa ikut lagi nanti, selain itu juga bisa nambah teman," kata siswa kelas 7 ini.
Selain itu, menurut ketua Perpatri Jatim saat ini olahraga panahan tradisional ini peminatnya semakin tinggi. Karena dibanding panahan prestasi, dari segi biaya, olahraga panahan tradisional ini jauh lebih murah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/410635/ratusan-peserta-ikuti-turnamen-panahan-tradisional