JAKARTA UTARA, KOMPASTV - Modal menjadi hal utama dalam membangun usaha. Seorang pengusaha UMKM di bidang kaos kaki dan sarung tangan di Jakarta Utara kini semakin berkembang berkat Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
Didukung dengan pemasaran langsung maupun digital, omzetnya pun sebulan bisa mencapai Rp 500 juta.
Rumah sekaligus gudang di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini, Mulyadi menjalankan usahanya.
Usaha yang dia rintis dimulai pada tahun 2012 lalu. Berawal dari pedagang eceran kaos kaki, kini dia sudah menjadi UMKM yang cukup ternama sekaligus distributor kaos kaki di kawasan Kota Jakarta Utara.
Berkembangnya usaha Mulyadi tak lepas dari niat kerja keras serta adanya modal. Dari tahun 2012 lalu, Mulyadi mengajukan Kredit Usah Rakyat atau KUR BRI senilai Rp 25 juta.
Usahanya semakin berkembang hingga yang terakhir dia mengajukan pinjaman usaha mencapai Rp 500 juta untuk 4 tahun. Alhasil usaha yang dia rintis kini semakin besar.
Dalam menjalankan usahanya, Mulyadi dibantu sejumlah karyawan.
Berkat kegigihan Mulyadi, dia mampu membuat brand kaos kaki sendiri dan perlahan juga mulai dikenal publik.
Di era digital seperti saat ini tidak hanya penjualan langsung atau offline saja, tetapi pemasaran juga dilakukan melalui 2 marketplace.
Meski diakui Mulyadi jumlah penjualan langsung saat ini masih lebih besar daripada market place.
Mulyadi mengakui modal KUR yang dia dapatkan sangat penting.
Tahun 2023 ini, BRI mendapatlak alokasi KUR pemerintah senilai Rp 270 triliun.
Alokasi ini meningkat dari tahun lalu yang sebesar Rp 257 triliun.
Direktur bisnis mikro BRI Supari mengatakan, BRI optimistis dapat menyalurkan alokasi kur tahun ini lantaran melihat capaian penyaluran KUR tahun lalu bisa mencapai Rp 252,38 triliun untuk Rp 6,5 juta debitur. Hal tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam memproses dan mencairkan KUR dengan rata-rata Rp 1 triliun per hari.
Baca Juga Pasca Pandemi, UMKM di Kota Kediri Tumbuh Hingga 21 Persen di https://www.kompas.tv/article/410139/pasca-pandemi-umkm-di-kota-kediri-tumbuh-hingga-21-persen
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/410422/penjual-kaos-kaki-umkm-raih-untung-sampai-rp-500-juta-per-bulan-di-jakarta-utara