Peternak Ayam Petelur Keluhkan Harga Pakan Yang Tinggi

2023-05-26 13

GARUT, KOMPAS.TV - Kenaikan harga telur ayam yang terjadi baru-baru ini membuat para peternak ayam petelur kelimpungan, pasalnya daya beli masyarakat berkurang yang berdampak terhadap omset penjualan yang terus alami penurunan. Seperti yang dialami salah satu peternakan ayam petelur di Desa Simpen Kidul, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat.

Kenaikan harga telur ayam yang sudah berlangsung sejak dua pekan lalu tersebut disebabkan karena naiknya harga pakan yang cukup siginifikan mulai dari harga tiga ratus lima puluh ribu hingga tiga ratus enam puluh per kwintalnya, secara otomatis berdampak pada harga telur.

Pengelola peternakan mengatakan bahwa pihaknya melayani pembeli dari para warung-warung, yang awalnya menjual dengan harga dua puluh tiga ribu perkilo, namun kini sudah mencapai dua puluh delapan ribu rupiah per kilogram. Untuk di warung sendiri, harga penjualan ke masyarakat mencapai tiga puluh lima ribu rupiah hingga tiga puluh delapan ribu rupiah per kilogram nya. tergantung jarak. Ia pun berharap kondisi ini segera membaik, harga pakan kembali turun sehingga daya beli masyarakat pun kembali meningkat.



Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/410350/peternak-ayam-petelur-keluhkan-harga-pakan-yang-tinggi