LAMPUNG, KOMPAS.TV - Soal adanya rumah warga di Bandar Lampung yang tercantum sebagai alamat CV Bagas Adhi Perkasa selaku pemenang tender proyek jalan ruas Kota Metro-Kota Gajah Lampung Tengah Lampung dengan nilai anggaran sebesar Rp5,09 miliar dan rumah kosong di Perum Green Valey Rajabasa Bandar Lampung yang juga sebagai pemenang tender proyek jalan ruas Kota Gajah - Simpang Randu Lampung Tengah dengan nilai anggaran 59,5 miliar ini mendapat perhatian serius dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) wilayah Lampung.
Baca Juga Pembobol ATM Diringkus saat Sedang Tertidur di https://www.kompas.tv/article/409980/pembobol-atm-diringkus-saat-sedang-tertidur
Menurut Ketua KPPU Lampung, Wahyu Bekti mengatakan untuk mengukur ada tidaknya persekongkolan atau ketidakberesan dalam proses tender, bisa dilihat dari saat proses jumlah peserta yang mendaftar lebih banyak dibanding peserta yang mengajukan penawaran.
Sehingga menurutnya panita harus memiliki kecurigaan bila menemukan hal semacam itu.
Kedepan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) wilayah Lampung akan melakukan proses pengawasan secara intensif pada proyek perbaikan jalan di Lampung yang rencananya akan dimulai pada Juni mendatang.
#tender #kppu #proyekjalan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/410044/kppu-tanggapi-soal-rumah-warga-jadi-pemenang-tender-jalan
