BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Harga perhiasan emas murni di pasar tradisional Aceh saat ini senilai 3.120.000 ribu rupiah per mayam sudah termasuk ongkos pembuatan. Meski harga emas turun 20 ribu permayam dari harga sebelumnya, namun daya beli masyarakat meningkat hingga 90 persen pasca lebaran.
Naik turunnya harga emas ini dipicu oleh beberapa faktor seperti melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, Geo politik dunia, serta kondisi perbankan Internasional yang belum stabil pasca pandemi Covid-19.
Dalam tahun ini harga emas terendah pernah berada di 2,9 juta rupiah permayam, sedangka harga tertinggi sempat menyentuh 3,2 juta permayam.
Meski harga emas naik namun banyak masyarakat yang membeli emas untuk kebutuhan pernikahan, investasi dan koleksi perhiasan. Sedangkan yang menjual hanya berkisar 10 persen untuk kebutuhan rumah tangga pasca lebaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409187/harga-emas-di-aceh-belum-stabil