KLATEN, KOMPAS.TV - Sebuah tradisi unik dilakukan oleh pasangan pengantin Riris Kharismi dan Andri Karuniyanto, yang melangsungkan prosesi pernikahan di Dukuh Jrebeng, Desa Jambu Kidul, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Setelah prosesi pernikahan selesai, kedua pengantin diarak menuju masjid kuno peninggalan Raja Mataram Kuno, yang sudah berdiri sejak tahun 1811 masehi. Menurut kerabat pengantin, ritual pengantin mengelilingi masjid kuno ini sudah dilakukan secara turun temurun, sesuai ajaran leluhurnya.
"Kami anut dari ajaran leluhur turun temurun istilahnya weling, dari kakek moyang kami," kata Joko Santoso, kakak pengantin.
Sang pengantin pun mengaku lega sudah memenuhi tradisi ini.
"Mengelilingi masjid satu kali, sudah turun temurun. Perasaannya alhamdulillah senang, lega," ujar Riris.
Meski sudah berdiri sejak tahun 1811 masehi, Masjid Kuno Baiturrahman ini masih berdiri kokoh, karena sudah dilakukan renovasi. Tradisi pengantin diarak mengelilingi masjid kuno akan terus dilestarikan oleh warga yang telah menggelar prosesi pernikahan.
#klaten #pengantin #masjidkuno
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/408964/pertahankan-tradisi-pengantin-diarak-mengelilingi-masjid-kuno
