JAKARTA, KOMPASTV - Manajer Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 Sumardji kisahkan keributan yang sempat terjadi di laga final SEA Games melawan Thailand.
Sumardji mengatakan, insiden di babak perpanjangan waktu tersebut harusnya tidak terjadi.
"Di final kita semua tahu bagaimana ada insiden yang harusnya tidak perlu terjadi kalau tidak ada reaksi dari lawan ke kita," ungkap Sumardji saat rombongan Timnas tiba di Jakarta, Kamis (18/5).
Saat itu, Sumardji menjadi salah satu pihak yang menerima tindak kekerasan dari ofisial tim Thailand.
Ia sempat dibawa menepi karena mendapat pukulan dari salah satu staf Thailand.
"Saya juga jadi korban dari itu, tapi tidak apa-apa. Itu bagian dari bagaimana kita mempertahankan konsisten anak-anak agar semua fokus," tutur Sumardji.
"Itu bagian dari perjuangan dan pengorbanan yang harus kita terima dengan lapang dada," lanjutnya.
Masalah tidak bergulir panjang, tak lama setelah peristiwa, staf yang memukul Sumardji sudah secara khusus meminta maaf.
Timnas sepak bola Indonesia U-22 raih emas SEA Games usai taklukkan Thailand melalui laga dramatis dengan skor akhir 5-2.
Video Editor: LIntang Amiluhur
Baca Juga Kericuhan di Final Sepak Bola SEA Games 2023, PSSI Sudah Maafkan Thailand di https://www.kompas.tv/article/408143/kericuhan-di-final-sepak-bola-sea-games-2023-pssi-sudah-maafkan-thailand
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/408176/cerita-manajer-timnas-sumardji-soal-keributan-di-final-sea-games-lawan-thailand