Sidoarjo, Kompas TV Jawa Timur - Pihak Kecamatan Sukodono, dan juga aparat Kepolisian. Pada senin siang (15/05), kembali melakukan mediasi antara Wiwik, dan Masria, yang sudah hampir 6 tahun ini menyiraman kotoran manusia, di depan rumah Wiwik. Pihal keluarga Wiwik, memastikan tidak akan menempuh jalan damai, dan akan terus melanjutkan proses hukum kepada Masria, agar jera.
Pada senin siang. Wiwik, bersama sang anak, pemilik rumah, korban pelemparan sampah, hingga kotoran manusia, tiba di kantor Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Kedatangan mereka, untuk menghadiri, mediasi, yang dilakukan oleh pihak Kecamatan, bersama aparat Kepolisian setempat.
Proses mediasi, antara keluarga Wiwik, dengan Masria, yang merupakan pelaku penyiraman dan pembuangan sampah hingga kotoran manusia, yabg telah berlangsung hampir 6 tahun, di depan rumah Wiwik ini, sudah dilakukan untuk kesekian kalinya. Namun sayang, pelaku tidak juga menghentikan perbuatan tak senonoh tersebut.
Melalui anak Wiwik. Yang turut mendampingi sang ibu, memastikan bahwa keluarga mereka tidak akan mau menempuh jalan damai, agar Masria, dapat menerima hukuman yang setimpal, hingga dapat meninbulkan efek jera.
Sementara itu, dugaan adanya kelainan jiwa pada pelakku, juga dibantah oleh anak korban. Menurutnya, Masria selama ini, telah nenyadari tindakannya tersebut, agar mereka angkat kaki, dari rumah yang mereka beli tahun 2016 lalu.
#viral #tetangga #lempar #kotoran #sidoarjo #polisi
Facebook : https://www.facebook.com/KompastvJawaTimur/
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/406848/keluarga-korban-pelemparan-kotoran-manusia-di-sidoarjo-enggan-berdamai