JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa hubungan antara partai politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terjalin baik.
Namun, ia tak menampik jika nantinya terjadi perbedaan dukungan calon presiden (capres) pada pertarungan Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Arsul saat ditemui di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
"Saya kira tidak masalah ya, kami itu pada dasarnya yang ada di koalisi pemerintahan itu sepakat, sepakat untuk saling menghormati meskipun ada kemungkinan ya pada finalnya, finalnya ini ya, paslon kami bisa jadi berbeda," ujarnya.
Arsul bilang partainya masih tergabung dalam KIB bersama PAN dan Golkar.
"Nggak usah pakai kata bubarlah, dengan sendirinya berakhir begitu saja," ujarnya Arsul seraya tertawa.
Baca Juga PPP Juga Sodorkan Nama Mahfud MD Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Selain Nama Sandiaga di https://www.kompas.tv/article/406667/ppp-juga-sodorkan-nama-mahfud-md-jadi-bakal-cawapres-ganjar-selain-nama-sandiaga
Menurutnya, semua partai yang berada dalam koalisi pemerintah sepakat untuk saling menghargai keputusan masing-masing partai.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/406785/waketum-ppp-soal-kemungkinan-parpol-di-kib-beda-dukungan-capres-kami-bisa-jadi-berbeda