TEGAL, KOMPAS.TV - Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa secara detail bangkai bus yang terjun ke sungai di obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Selasa (09/10/2023) sore kemarin.
Terkait informasi viral di medsos yang menyebut ada anak kecil bermain handbrake, Wildan mengatakan kemungkinan tersebut sangat tipis.
Karena berdasarkan temuan tim di lapangan, tuas rem tangan dalam kondisi ditarik pengemudi bus.
Pada saat di angkat roda juga terkunci dan bus meluncur melambat atau tertahan handbrake.
Pemeriksaan di lokasi kejadian, posisi bus saat parkir berada di turunan dengan grade kemiringan 23-28 persen.
Padahal kemampuan handbrake menahan beban kendaraan hanya dengan grade kemiringan 18 persen dari berat yang diperbolehkan.
Selain itu kondisi tanah dilokasi merupakan tanah gembur sehingga ganjal roda mudah ambles.
Baca Juga Sopir Baru Belajar Mengemudi, Mobil Sedan Terjun ke Jurang 20 Meter di Klaten, Tidak Ada Korban Jiwa di https://www.kompas.tv/article/405542/sopir-baru-belajar-mengemudi-mobil-sedan-terjun-ke-jurang-20-meter-di-klaten-tidak-ada-korban-jiwa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405543/investigasi-knkt-soal-kecelakaan-bus-di-guci-tegal-rem-berfungsi-normal-dan-dalam-kondisi-terkunci