JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara soal peran Presiden Jokowi yang dinilai terlalu ikut campur dalam Pilpres 2024.
"Apa yang dilakukan Pak Jokowi prinsip dialog tidak bertentangan dengan prinsip demkratis, rakyatlah yang pegang kedaulatan tertinggi. Pertemuan presiden dengan para ketum parpol bicarakan soal tantangan ekonomi, pencapaian presiden bukan upaya pemaksaan konsolidasi, sehingga diciptakan gambaran partai politik,"kata Hasto.
Baca Juga Megawati Penuh Senyum Usai Hadiri Pertemuan dengan Ketum Parpol di https://www.kompas.tv/article/403068/megawati-penuh-senyum-usai-hadiri-pertemuan-dengan-ketum-parpol
Menurutnya tidak ada yang salah pada Jokowi karena prinsipnya membicarakan kebijakan yang berkesinambungan untuk pembangunan Indonesia.
"Soal tantangan bangsa ini ke depan, sehingga nanti terjadi kesinambungan dan tidak bertentangan dengan prinsip konsolidasi. Kita bicara soal kesinambungan kebijakan. Wajar presiden bicara soal kepemimpinan masa depan,"ujarnya.
Sebelumnya pada 2 Mei lalu, Presiden bertemu dengan 6 Ketum Partai Politik di Istana.
Hadir di antaranya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PDIP Megawati, Plt Ketum PPP Mardiono, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404678/sekjen-pdip-hasto-bela-jokowi-usai-kumpulkan-6-ketum-parpol-bantah-soal-cawe-cawe-politik
