LONDON, KOMPAS.TV - Ini adalah Supertunica dan Imperial Mantle.
Jubah yang dikenakan Raja Charles saat penobatan.
Supertunica dari sutra emas, dibuat pada 1911 untuk penobatan Raja George V.
Jubah ini dikenakan kembali pada penobatan Raja George VI dan Ratu Elizabeth II.
Sementara mantel kekaisaran atau Imperial Mantle, terbuat dari kain emas yang diproduksi untuk penobatan Raja George IV pada 1821.
Tapi bukan hanya jubah penobatan yang dikenakan Raja Charles.
Sabuk pedang dan sarung tangan sang kakek, Raja George VI akan melengkapi busana Charles.
Raja Charles memang dikenal sebagai sosok visioner terutama menyangkut isu lingkungan hidup.
Ketika dunia mulai memperjuangkan isu lingkungan hidup, Charles sudah bicara lingkungan hidup sejak 1980.
Isu lingkungan juga bahasan utama saat Charles berkunjung ke Indonesia, 2008 lalu. saat itu, Charles memuji dan meminta Indonesia konsisten menjaga lingkungan.
Krisis kredit menyebabkan rasa sakit yang nyata bagi banyak orang di seluruh dunia.
Krisis iklim, bagaimanapun akan mempengaruhi setiap pria, wanita dan anak di planet ini.
Dan jika dibiarkan, itu akan mengubah geografi ekonomi, sosial, dan fisik dunia kita dengan cara yang hampir tidak dapat kita bayangkan.
Kecintaan Charles kepada lingkungan dan indonesia terukir di hutan harapan di perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan.
Dia menanam pohon kayu bulian di Hutan Harapan.
Baca Juga Tiga Perempuan Kulit Hitam Membuat Sejarah di Penobatan Raja Charles, Perannya Tak Main-main di https://www.kompas.tv/article/404261/tiga-perempuan-kulit-hitam-membuat-sejarah-di-penobatan-raja-charles-perannya-tak-main-main
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404283/begini-penampakan-jubah-bersejarah-yang-dikenakan-raja-charles-iii-saat-penobatan