KARAWANG, KOMPAS.TV - Banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/05) petang terus meninggi hingga mencapai 2 meter.
Khawatir banjir semakin parah, korban banjir terpaksa mengungsi.
Imbas terus meningkatnya debit air Sungai Citarum dan Sungai Cibeet, berimbas pada meningkatnya genangan air banjir yang merendam ratusan rumah di dusun pengasinan dan Dusun Kampek Desa Karang Ligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat.
Selain terus meninggi, banjir juga terus meluas hingga sejumlah warga yang awalnya bertahan di rumah masing-masing, mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir.
Pemerintah daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, belum membangun tenda pengungsian bagi korban banjir, meski banjir sudah merendam permukiman warga selama tiga hari.
Warga pun secara mandiri mencari lokasi dan tempat pengungsian yang aman seperti di emperan toko dan jalanan.
Banjir disebabkan oleh hujan deras dan luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet yang merendam ratusan rumah warga Desa Karang Ligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat.
Baca Juga Diterjang Banjir, Talud Jebol hingga 6 Ruangan Kelas Pesantren Terancam Ambruk! di https://www.kompas.tv/article/404251/diterjang-banjir-talud-jebol-hingga-6-ruangan-kelas-pesantren-terancam-ambruk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404256/imbas-sungai-citarum-meluap-ratusan-rumah-warga-terendam-banjir-setinggi-2-meter
