Keren! Mahasiswa di Malang Buat Alat Deteksi TBC Portable

2023-05-01 3

MALANG, KOMPAS.TV - Tingginya jumlah penderita tuberkulosis di Indonesia dan lambatnya tahap deteksi dini membuat sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya membuat alat pendeteksi penyakit TBC portabel. Dengan alat ini, deteksi awal TBC bisa dilakukan dengan cepat dan tidak memakan waktu.

Micro Be Mate adalah sebuah alat yang bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan awal penyakit tuberkulosis. Alat ini bekerja dengan melakukan pewarnaan pada dahak pasien lalu diamati dengan fluorescence confocal laser scanning microscopy.

Setelah itu, jika didalamnya mengandung bakteri mycobacterium tuberculosis, maka sampel dahak pasien bakal berwarna hijau cerah dan terlihat secara 3 dimensi.

Keunggulan dari alat ini yakni ukurannya yang kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana. Dengan alat yang praktis ini, tenaga kesehatan di Puskesmas bisa mengoperasikan alat ini.

Karena terhubung dengan internet, hasil pemeriksaan bisa langsung dikirimkan kepada Dokter untuk segera mendapatkan penanganan.

"Alat deteksi TB ini kan tidak mudah dijangkau dan memakan waktu tapi dengan mikroskop ini kita bisa pangkas waktu lebih cepat" Terang salah satu mahasiswa, Nasim Ammar.

Inovasi mahasiswa ini berhasil meraih medali emas dalam bidang life science di ajang IYSA Spesial Award Youth National Science Fair yang diadakan di Bali Maret lalu. Kedepannya micro be mate direncanakan mengalami penambahan fitur pendeteksi sejumlah penyakit lainnya, terutama yang memiliki kondisi serupa dengan TBC dan membutuhkan penanganan medis cepat.

#alatdeteksitbc #inovasimahasiswa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/402602/keren-mahasiswa-di-malang-buat-alat-deteksi-tbc-portable