SUMATERA BARAT, KOMPASTV - Pasca-gempa 6,9 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat aktivitas masyarakat kembali normal.
Masyarakat sudah kembali ke rumah setelah sebelumnya berlindung di pengungsian.
Warga di Muara Sikabaluan daerah paling dekat pusat gempa sudah kembali ke rumah masing masing dan kembali menjalani aktivitas.
Untuk sementara, akibat gempa dilaporkan ada satu bangunan SMA Sikabaluan yang mengalami rusak ringan.
Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa yang terjadi Selasa (25/04/2023) dini hari itu.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini Tsunami.
Gempa magnitudo 6, 9 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan sekitarnya pada Selasa pukul 3 pagi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami sesaat setelah gempa ini terjadi.
Peringatan tsunami dengan status waspada untuk Pulau Tanabala, Nias Selatan, Sumatara Utara.
Peringatan tsunami berlaku 2 jam dan berakhir pada pukul 5 pagi ini.
Baca Juga 2 Rumah Rusak Akibat Gempa M6,9 di Mentawai, 8.137 Warga Mengungsi di https://www.kompas.tv/article/401003/2-rumah-rusak-akibat-gempa-m6-9-di-mentawai-8-137-warga-mengungsi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/401017/setelah-gempa-6-9-magnitudo-di-mentawai-masyarakat-kembali-ke-rumah-masing-masing