YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - "Ngobyak Iwak" atau mencari ikan di Sungai Karang Nongko sudah menjadi tradisi bagi warga Ngeposari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, saat merayakan Lebaran.
Berbekal jaring sederhana , ratusan warga saling berebut untuk mendapatkan ikan jenis bawal dan nila, yang totalnya mencapai 400 kilogram.
Meski diperbolehkan membawa beragam alat tangkap, tetapi menangkap ikan di sungai ini tidaklah mudah.
Kedalaman air mulai dari setengah hingga semeter dengan panjang sungai lebih dari 30 meter membuat ikan dapat bersembunyi dan berpindah-pindah.
Meski sulit, tradisi unik ini nyatanya dapat menjadi hiburan dan ajang silaturahmi bagi warga.
Ikan hasil tangkapan pun bisa dibawa pulang untuk dikonsumsi bersama keluarga di rumah.
Tak hanya itu, ada juga "Gerebek Syawalan" yang merupakan tradisi Keraton Yogyakart saat menyambut 1 Syawal alias Hari Raya Idulfitri.
Tradisi ini kembali digelar setelah tiga tahun ditiadakan, akibat pandemi Covid-19.
Di Lebaran tahun ini, pihak Keraton menyiapkan tujuh gunungan yang disebar di tiga lokasi, yakni Masjid Raya Kauman, Puro Pakualaman, serta Kantor Kepatihan Yogyakarta.
Gunungan diperebutkan oleh masyarakat yang tidak hanya ingin mendapatkan makanannya, tapi juga keberkahan, serta manfaat hasil bumi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/400519/mengenal-ngobyak-iwak-dari-yogyakarta-tradisi-berebut-ikan-di-sungai-karang-nongko-saat-lebaran