CILEGON, KOMPAS.TV - Sebanyak puluhan sopir truk mengamuk di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten lantaran belum bisa menyebrang ke Sumatera, Kamis (19/4/2023).
Mereka yang emosi kemudian memblokade jalur pemotor menggunakan kendaraan barang miliknya.
Kericuhan para sopir truk disebabkan karena pengelola penyebrangan tidak mengizinkan kendaraan mereka masuk ke dalam kapal di pelabuhan Ciwandan.
Diketahui, setiap kapal yang beroperasi lebih memprioritaskan pemudik motor ketimbang truk ekspedisi.
Padahal para sopir truk mengaku sudah dua hari berada di kompleks pelabuhan.
Sopir truk pun khawatir apabila terlalu lama berada di lokasi ini akan membuat barang muatan mereka membusuk sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar.
"Itu barang orang yang harganya ratusan juta, ini harga motor berapa, nggak dipikirin barang yang banyak," ujar salah seorang sopir bernama Irul.
Baca Juga Emosi Ditahan Lama di Pelabuhan Ciwandan, Sejumlah Sopir Truk Ngamuk di https://www.kompas.tv/article/399901/emosi-ditahan-lama-di-pelabuhan-ciwandan-sejumlah-sopir-truk-ngamuk
Beruntungnya emosi sopir truk dapat diredam setelah polisi turun tangan memberikan penjelasan terkait kondisi angkutan.
Video Editor: Lintan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399945/ngamuk-puluhan-sopir-truk-blokade-jalur-pemudik-di-pelabuhan-ciwandan-dua-hari-tak-bisa-nyebrang
