LAMPUNG, KOMPAS.TV - Embung atau cekungan penampungan air di tengah lingkungan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung setiap sore harinya di bulan ramadan selalu dijadikan lokasi ngabuburit bagi mahasiswa dan warga sekitar.
Rindangnya pepohonan yang menghasilkan suasana asri dan udara sejuk menjadikan tempat ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Beragam aktivitas yang dilakukan seperti memberi makan ikan, berolahraga hingga hanya sekedar bercengkrama dengan orang terdekat.
"Lingkungannya gak terlalu ramai, pemandangannya indah dan bikin nyaman. Biasanya kami kasih makan ikan atau berkeliling UIN pakai sepeda," ujar Aliansah, pengunjung.
Baca Juga Warga Keluhkan Jalan Rusak: Pokoknya Ampun Lewat Sini di https://www.kompas.tv/article/399124/warga-keluhkan-jalan-rusak-pokoknya-ampun-lewat-sini
Tidak hanya sekedar dijadikan sebagai lokasi ngabuburit, keberadaan bangunan Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Inten Lampung yang cukup megah di sekitaran embung juga ternyata menggelar program pesantren bagi mahasiswa yang dinamakan Mahad Al Jamiah.
Peserta pesantren ini aktif mengikuti sejumlah program selama bulan ramadan mulai dari ibadah berjamaah, berceramah hingga menyiapkan menu buka puasa bersama.
Setidaknya ada sekitar 329 mahasiswa semester awal hingga akhir yang bisa merasakan menjadi santri sambil berkuliah.
"Ma'had Al Jamiah itu pesantren kampus dimana yang tergabung tahun ini adalah mahasiswa/i semester 2-4. Pesantren ini dikhususkan untuk mahasiswa/i baru yang ingin kuliah sambil nyantri selama setahun," kata Ahmad Subarkah, Pembina Asrama UIN Raden Intan Lampung.
Program pesantren oleh Universitas Negeri Raden Inten Lampung tentu dimanfaatkan banyak mahasiswa rantau yang ingin tetap merasakan kebersamaan ramadan yang berkesan meski jauh dari keluarga.
#santri #kampus #ngabuburit
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399128/lokasi-favorit-ngabuburit-di-embung-uin-raden-intan