JEMBRANA, KOMPAS TV - Guna memastikan kelancaran arus mudik tahun ini, Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana, dan Dinas Perhubungan Jembrana melakukan pemantauan jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Hampir 71 kilometer jalur mudik di wilayah hukum Polres Jembrana dari Pekutatan hingga Gilimanuk, saat pemantauan ini masih didapati mengalami kerusakan berupa bergelombang dan berlobang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Selain memantau jalur mudik di jalur nasional Denpasar Gilimanuk, Kapolres Jembrana juga memantau dua jalur alternatif menuju Gilimanuk yang akan digunakan jika terjadi kepadatan parah saat arus mudik nanti.
Dua jalur alternatif tersebut berada di Kecamatan Negara sepanjang 5,5 kilometer dan di Kecamatan Melaya sepanjang 9,9 kilometer.
Selain kerusakan jalan, di dua jalur alternatif ini kapolres juga menyoroti minimnya rambu lalulintas.
Bahkan di Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana saat ini tengah mempersiapkan kantong parkir dan penampungan kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk, jika terjadi kepadatan parah dengan mempergunakan lapangan terminal cargo Gilimanuk.
Terkait masih adanya jalan di jalur mudik yang rusak dan rambu lalulintas yang kurang, Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana, mengaku akan segera berkoordinasi dengan instansi yang membidangi.
Diharapkan perbaikan jalan dijalur mudik yang rusak serta pemasangan rambu laluluntas ini dapat segera dilaksanakan dan selesai sebelum arus mudik mulai ramai.
#polresjembrana #dishubjembrana #arusmudik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/397416/kapolres-jembrana-pantau-jalur-mudik
