SULSEL, KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang digelar gabungan mahasiswa se-Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh.
Saling serang antara pengunjuk rasa dan petugas keamanan tidak dapat dihindarkan.
Saling serang antara mahasiswa pengunjuk rasa dan petugas keamanan, berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Palopo hingga ke Lapangan Pancasila.
Baca Juga Penyelidikan Laporkan MAKI Soal 2 Oknum KPK Bocorkan Dokumen Kasus Korupsi Kementerian ESDM di https://www.kompas.tv/article/396822/penyelidikan-laporkan-maki-soal-2-oknum-kpk-bocorkan-dokumen-kasus-korupsi-kementerian-esdm
Kericuhan bermula saat mahasiswa berupaya masuk ke Gedung DPRD Palopo, untuk menemui anggota dewan.
Namun karena tak kunjung ditemui maka terjadilah aksi saling dorong.
Dalam aksinya mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, karena dinilai banyak pasal yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Baca Juga Vonis untuk AG sudah Dijatuhkan, Pakar Analisa Kemungkinan Sanksi yang Dijatuhkan untuk Mario Dandy di https://www.kompas.tv/article/396834/vonis-untuk-ag-sudah-dijatuhkan-pakar-analisa-kemungkinan-sanksi-yang-dijatuhkan-untuk-mario-dandy
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/396837/demo-mahasiswa-tolak-uu-ciptaker-berakhir-ricuh-karena-tak-dapat-temui-anggota-dprd