SORONG, KOMPAS.TV - Orang Muda Katolik Santo Gaudensius dari gereja Santo Petrus Remu Kota Sorong, Papua Barat Daya, menggelar tablo atau jalan salib hidup. Untuk mengenang kisah sengsara Isa Almasih yang tertuang dalam 14 peristiwa.
Peristiwa tablo atau jalan salib hidup menunjukan Yesus penuh kesetiaan menanggung beban dosa umat manusia hingga wafat di kayu salib. Yang mana mau mengajarkan bagi generasi muda katolik, agar tidak mudah putus asa dan selalu berjuang di tengah berbagai tantangan dalam hidup.
Sementara itu Pastor Paroki Santo Petrus Remu, Yohanes Damasenu Satu, lewat peristiwa ini berpesan kepada umat katolik bahwa betapa pentingnya Yesus sebagai tuhan yang wafat di atas kayu salib untuk penebusan dosa manusia.
Sehingga dalam kehidupan sehari-hari umat diajak untuk bisa memperoleh keselamatan abadi dari pewartaan tuhan yesus, dengan menjaga perdamaian di tengah kehidupan masyarakat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395789/pemuda-katolik-sorong-perankan-tablo-kisah-sengsara-yesus