JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan membuka diri menyambut wacana bergabung dengan koalisi besar, bersama Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Golkar, PAN dan PPP, dan juga koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara Gerindra dan PKB.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menyebut partainya dalam setiap kesempatan memang selalu menargetkan untuk kembali mencalonkan kadernya sebagai capres.
Posisi PDIP sebagai partai pemenang pemilu dan perolehan suara DPR lebih dari 20 persen menjadikan PDIP sebagai satu-satunya parpol yang bisa mencalonkan capresnya sendiri, jikapun tidak berkoalisi dengan parpol lain.
Sebelumnya Presiden Jokowi sudah memberi sinyal mendukung koalisi besar untuk pilpres mendatang.
Cocok, itulah kode Jokowi soal wacana pembentukan koalisi besar enam partai.
Saat silaturahmi ramadan di Kantor DPP PAN minggu lalu itu, Jokowi menyebut koalisi besar akan menjadi hal baik, meskipun saat pernyataan Jokowi itu tak dihadiri oleh perwakilan PDI Perjuangan.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku menyimak pernyataan Jokowi soal wacana koalisi besar.
Puan setuju koalisi besar, asalkan yang terbaik untuk bangsa.
Soal lima partai pendukung Jokowi yang menggagas wacana koalisi besar, Puan bilang PDIP tidak merasa ditinggalkan.
Baca Juga Ketua DPP PDIP Nusyirwan: Syarat Capres PDIP Tidak Ada Kaitannya dengan Koalisi di https://www.kompas.tv/article/395591/ketua-dpp-pdip-nusyirwan-syarat-capres-pdip-tidak-ada-kaitannya-dengan-koalisi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395597/benarkah-kursi-capres-adalah-satu-satunya-syarat-agar-pdip-gabung-dalam-koalisi-besar
