SORONG, KOMPAS.TV - Ratusan guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Papua Barat unjuk rasa di kantor Gubernur Papua Barat Daya, mempertanyakan 9 bulan gaji yang belum dibayarkan.
Miris nasib para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K, setelah resmi menerima SK penempatan untuk seleksi tahap satu dan dua, sampai dengan saat ini belum menerima gaji, padahal sudah melaksanakan tugas di masing-masing sekolah.
Salah seorang GURU P3K mengaku, aksi demo ini merupakan puncak dari kekecewaan para guru, karena tidak diperhatikan oleh pemerintah Provinsi Papua Barat.
Para guru P3K merasa dipermainkan oleh pemerintah daerah terkait realisasi pembayaran yang terhambat akibat masalah administrasi. Mereka bahkan tidak lagi mendapat gaji honorer, karena telah menerima SK resmi P3K.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berjanji akan mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk segera merealisasikan permintaan para guru.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395112/miris-nasib-guru-p3k-di-papua-barat-9-bulan-gaji-tidak-dibayar
