BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Pasca ditemukannya makam berisikan jenazah korban pembunuhan dari seorang pria yang mengaku dukun pengganda uang, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyiapkan 3 liang lahat yang dimensinya berbeda-beda.
Pasalnya, ada beberapa jasad korban yang sudah hanya tinggal tulang belulang sehingga direncanakan akan dikubur secara massal.
Petugas gabungan dan sukarelawan menggali liang lahat di sekitar lokasi ditemukannya 10 jenazah korban pembunuhan dukun, Slamet Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Setidaknya ada tiga liang lahat yang saat ini sudah disiapkan untuk pemakaman massal.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila 9 dari 10 jenazah tidak teridentifikasi oleh dokter forensik. Sejauh ini, baru ada satu jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni seorang pria warga Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami masih menunggu proses identifikasi dari Polres Banjarnegara. Kami juga mempersiapkan untuk pemakaman, jika keluarga (jenazah) yang belum teridentifikasi akan dimakamkan di sini," ucap Andri Sulistyo, Kasi Kedaruratan BPBD Banjarnegara.
Aparat kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku Slamet Tohar dan BS, asistennya.
#pembunuhanberantai #dukunpenggandauang #banjarnegara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395063/kuburan-massal-korban-dukun-palsu-pengganda-uang-disiapkan