KUDUS, KOMPAS.TV - Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terdapat pondok pesantren (ponpes) yang para santrinya merupakan anak berkebutuhan khusus. Di bulan Ramadan, selain berpuasa, para santri diajak untuk memperdalam ilmu agama.
Aktivitas di Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah yang berada di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berjalan seperti pondok pesantren pada umumnya. Yang membedakan, para santrinya merupakan anak berkebutuhan khusus.
Selain menimba ilmu agama, para santri juga dibimbing untuk hidup mandiri. Para santri juga mendapat pendampingan dan terapi wicara serta hipnoterapi.
"Saya di sini (ponpes) diajak belajar mengaji, hadits, doa dan berpuasa. Saya senang karena guru dan temannya banyak," ujar Muhammad Safiq, santri Ponpes Al-Achsaniyyah Kudus.
Pendiri Ponpes Al-Achsaniyyah Kudus, Muhammad Faiq Afroni mengaku, perbedaan dalam mendidik anak normal dan anak autis itu sangat jauh.
"Anak autis ini harus ada ruang One on One, satu guru satu anak. Yang mana, guru itu harus mengetahui kelemahan dan kelebihan anak," kata Muhammad Faiq Afroni.
Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah Kudus, saat ini memiliki santri sebanyak 119 orang. Tak hanya dari Kabupaten Kudus, para santri juga banyak yang berasal dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.
#santri #ramadan #puasa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395062/ramadan-di-ponpes-anak-berkebutuhan-khusus-al-achsaniyyah
