Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kriminal pemalsuan catatan bisnis di pengadilan pidana Manhattan, Selasa (4/4), waktu setempat. Tuduhan itu berasal dari penyelidikan Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg atas pembayaran diam-diam yang dilakukan Trump selama masa kampanye Presiden AS pada 2016. (REUTERS/Nusantara Husnul K Mulkan/Yovita Amalia/Ardi Irawan)