JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah tersangka Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan mengklaim anaknya dipaksa untuk ikut menemani Mario Dandy aniaya David ozora.
"Tidak melakukan apa-apa dan melakukan video (merekam) itu pun dengan terpaksa, ada tekanan gitu," ujar Tagor saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).
Menurut Tagor, anaknya Shane sempat menolak tawaran Mario Dandy, namun Mario tetap memaksa.
Lalu, Mario menjemput Shane menggunakan mobil rubicon.
"Mario ini jemput dan beberapa kali ditolak secara halus sebagai teman," ujarnya.
Sebelumnya dalam rekonstruksi kasus penganiayaan David, tersangka Shane Lukas diduga melakukan provokasi kepada Mario Dandy untuk aniaya David.
Ia pun merekam tindakan penganiayaan tersebut.
Baca Juga Di Sidang AG Shane Lukas Ngaku Tak Berani Halangi Tindakan Mario, Alasannya Pernah Perbaiki Motor di https://www.kompas.tv/article/394883/di-sidang-ag-shane-lukas-ngaku-tak-berani-halangi-tindakan-mario-alasannya-pernah-perbaiki-motor
Sebagai informasi, sidang pemeriksaan saksi di PN Jakarta Selatan, pada Selasa (4/4/2023) kemarin menghadirkan 10 orang saksi dan 4 saksi ahli dari jaksa penuntut umum.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394906/ayah-shane-lukas-klaim-anaknya-dipaksa-mario-dandy-temani-aniaya-david