KOMPAS.TV - Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly menyatakan, belum bisa memutuskan terkait usulan Gubernur Bali untuk mencabut visa on arrival (VoA) bagi warga Rusia dan Ukraina.
Wacana pencabutan tersebut imbas maraknya turis nakal yang berulah di Bali.
Menkumham menyebut, jika usulan ini harus didiskusikan dengan beberapa pihak.
Karena menyangkut banyak kepentingan dari beberapa sektor seperti kementerian luar negeri dan pariwisata.
Yasona menyatakan, dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah pihak di antaranya Mentri Luar Negeri, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, Pemerintah Daerah Provinsi Bali.
Termasuk di dalamnya pemangku kepentingan pariwisata di Bali untuk membicarakan usulan tersebut.
Baca Juga Usulan Pencabutan VoA, Pemprov Bali Tunggu Keputusan Pusat di https://www.kompas.tv/article/392311/usulan-pencabutan-voa-pemprov-bali-tunggu-keputusan-pusat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/393840/yasona-laoly-kaji-penghapusan-voa-wn-rusia-dan-ukraina-imbas-turis-nakal-di-bali