Kekecewaan dan Kekhawatiran Orangtua Tim Garuda Muda Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia

2023-04-01 145

KOMPAS.TV - Tak hanya Garuda Muda, Pelatih, dan ofisial, duka atas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia juga dirasakan orang tua para Pemain Tim U-20 Indonesia.

Salah satunya Orang Tua Penjaga Gawang, Erlangga Setyo Dwi Saputro. Prasetya dan Suhartini, orang tua Erlangga di Jember, Jawa Timur, menyayangkan batalnya turnamen.

Selain kesempatan langka, tiga tahun terakhir Erlangga sudah menjalani pemusatan latihan dan menjalani uji tanding di luar negeri, di bawah asuhan Pelatih Shin Tae Yong.

Kesedihan juga menggelayut di wajah Purwanti, Ibunda Pemain Gelandang Alfrianto Nico Saputro di Sukoharjo, Jawa Tengah. Momen Nico bermain di Ajang Piala Dunia U-20 yang jadi impian almarhum sang suami, kandas akibat pembatalan status Tuan Rumah Indonesia.

Tomy Harno, Orang Tua Gelandang Arkhan Fikri di Serdang Bedagai, Sumatera Utara juga menumpahkan rasa kecewanya.

Latihan panjang dan cita-cita bermain di ajang bergengsi pupus dalam sekejap.

Tomy lebih khawatir lagi, tak cuma pembatalan turnamen, sanksi FIFA akan berdampak lebih luas.

Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tak hanya memupus peluang Garuda Muda untuk bertanding di ajang dunia.

Akibat pembatalan, FIFA tengah menimbang sanksi untuk Indonesia.

Jika sanksi berat sampai dijatuhkan, sekali lagi Garuda Muda yang kena imbasnya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/393837/kekecewaan-dan-kekhawatiran-orangtua-tim-garuda-muda-usai-piala-dunia-u-20-batal-di-indonesia